Senin, 10 Januari 2011

Soft Skill

Pentingnya Soft skill dalam dunia kerja ,,,,,,,,

Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain termasuk dengan dirinya sendiri. Soft skill mempunyai atribut antara lain meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut soft skill ini dimiliki oleh setiap individu dengan kadar yang berbeda – beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak,dan bersikap. Namun atribut ini dapat berubah jika yang individu tersebut mau merubahnya dengan cara berlatih dan membiasakan diri dengan hal – hal yang baru.
Soft skill juga bisa diasah dan ditingkatkan dengan cara mengikuti pelatihan – pelatihan maupun seminar – seminar dan satu cara yang ampuh untuk meningkatkan soft skill adalah dengan berinteraksi dan melakukan aktifitas dengan orang lain. Individu yang mempunyai soft skill yang baik tentu akan menjadi nilali tambah ketika berada di dunia kerja.
Pentingnya memiliki soft skill dalam dunia kerja karena setiap individu tidak akan dapat mengetahui secara pasti apa yang akan dihadapi esok hari.  Sehingga dengan memilikinya soft skill pada diri individu masing - masing akan dapat membantu setiap individu dalam memecahkan masalah yang abstrak dan segala kemungkinan - kemungkinan terburuknya. Soft skill dibutuhkan dalam semua keadaan atau situasi, untuk itu soft skill sangat menunjang setiap individu dalam menghadapi masalah – masalah dalam kehidupan.  Dengan kemampuan soft skill yang baik individu dapat mencari relasi atatu rekan untuk diajak bekerja sama. Individu dengan soft skill yang tinggi dan baik  dapat terlihat dari bagaimana  individu tersebut menyikapi suatu masalah. Tentunya individu yang memiliki soft skill yang baik akan disenangi oleh lingkungannya dan mudah diterima keberadaanya.

Kepemimpinan



Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki kerendahan hati, mempunyai sifat terbuka untuk dikritik karena seorang pemimpin haruslah menanggapi aspirasi – aspirasi dan mau menerima kritikan, jujur dan memegang amanah kejujuran yang dimiliki oleh seorang pemimpin merupakan simpati rakyat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan, pemimpin yang berlaku adil karena keadilan adalah konteks yang nyata yang harus dimiliki seorang pemimpin, juga harus mempunyai komitmen dalam perjuangan, mempunyai sikap demokratis dan seorang pemimpin harus berbakti dan mengabdi kepada ALLAH SWT.
Seorang pemimpin harus mempunyai sifat – sifat kepemimpinan yang nyata. Sifat yang harus dimilki oleh pemimpin antara lain integritas yakni melakukan sesuatu dengan apa yang dikatakan dan akan dilakukan. Ketika seorang pemimpin dihadapkan pada suatu masalah, pemimpin harus berusaha memikirkan pemecahan masalah tersebut dengan bersama – sama baik dalam suatu musyawarah maupun memberikan pendapat. Selain itu pemimpin juga harus memiiki kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang benar dan yang salah dan mampu menyampaikan keilmuan yang dimilikinya dan sifat jujur juga amat sangat penting untuk seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik mempunyai tipe – tipe tersendiri yakni pemimpin harus mempunyai tujuan karena pemimpin yang baik wajib untuk menyampaikan tujuannya agar memiliki motivasi untuk mencapai target. Seorang pemimpin harus memilki karakter yang kuat karena pada dasarnya pemimpin yang sukses memilki karakter yang kuat selalu berani mangambil tantangan dan selalu yakin bahwa resiko yang diambil akan memberikan keuntungan. Namun yang perlu diingat bahwa pemimpin harus selalu berfikir untuk memberikan inovasi kedepan, agar tim atau pengikut berhasil menjadi pionir bukan menjadi follower. Pemimpin juga harus sigap dan focus karena pemimpin yang baik akan cepat bertindak dalam segala hal baik dalam kondisi mendesak maupun kondisi normal dan seorang pemimpin harus bisa mengenali  kelebihan dan kekurangan tim atau pengikutnya  dan sebaiknya seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin.



Kecerdasan emosi adalah kemampuan mental yang membantu diri kita untuk dapat mengendalikan dan memahami perasaan – perasaan kita dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur persaan tersebut.
Seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi amat sangat penting untuk seorang pemimpin karena emosi berkaitan dengan keputusan dan tindakan seseorang, jika emosi tidak dapat dikelola dengan baik apakah keputusan dan tindakan juga akan baik, tentu tidak karena ketika seseorang sedang emosi pikiran tidak akan terkontrol dengan baik.
Adapun ciri – ciri  pemimpin yang memiliki kecerdasan emosi yaitu seorang pemimpin mampu menjabarkan visi organisasi menjadi visi personal, memiliki state management yang baik, state management adalah kemampuan seseorang dalan mengendalikan netralitas emosinya dalam berbagai peristiwa, menyentuh hati sebelum meminta tangan adalah seseorang pemimpin harus mengenali bawahannya seperti apa dan kenalilah dengan baik. Memimpin dengan teladan bukan dengan kata – kata, pemimpin yang baik adalah  pemimpin yang menggerakan orang dengan teladan bukan dengan menggerakan orang dengan perintah.
Ketika seorang pemimpin mempunyai keceradasan emosi yang tinggi banyak manfaat yang akan didapatkan antara lain pemimpin akan mempunyai sifat jujur, disiplin, dan tulus pada diri sendiri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengarkan suara hati, selain itu juga lebih memantapkan diri lebih ulet dan membangun inspirasi secara berkesinambungan, membangun watak dan kewibawaan mengingkatkan potensi dan mengintegritaskan tujuan belajar kedalam tujuan hidupnya dan memanfaatkan peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Pemimpin yang baik harus memilki kemampuan mempengaruhi karyawan atau orang lain  dengan memiliki teknik presentasi yang baik adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sehingga sikap akan menunjang pembawaan presentasi, mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan, menggunakan teknik - teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan mengenali masalah – masalah dalam memberikan presentasi dan harus tau bagaimana cara mengatasinya.

Seorang pemimpin harus mempunyai manajemen diri dan manajemen waktu yang baik. Manajemen – manajemen tersebut adalah tuntutan yang harus terpenuhi jika ingin menjadi seorang pemimpin yang baik. Tentunya kita harus mengerti dan memahami makna dari kata “manejemen diri” dan “manajemen waktu”.
Manajemen diri adalah individu yang mampu mengelola dan mengurus dirinya sendiri. Sedangkan manajemen waktu adalah individu yang bisa mengatur waktunya semaksimal mungkin, bisa membedakan waktu yang lebih penting agar waktu yang berjalan tidak terbuang dengan sia – sia. Kedua manajemen ini sangat dibutuhkan ketika individu menjadi seorang pemimpin besar. Namun pada dasarnya kita semua adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Dimulai dari diri kita sendiri baru kita mencoba untuk hal atau kepentingan yang lebih besar. Bila seorang pemimpin sudah bisa memanej dirinya dengan baik tentu ia akan bisa menanej orang lain dan mampu memanej waktunya dengan benar, bisa menempatkan dan membedakan dirinya pada masalah pribadi dan masalah kepentingan. Dan itu akan menjadi contoh untuk semua individu dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang pemimpin baik untuk dirinya sendiri maupun untuk untuk orang lain.





Public Speaking dan Teknik Presentasi

PUBLIC SPEAKING


Pada umumnya seseorang yang belum terbiasa berbicara didepan orang banyak akan merasa gugup, gemetar, berkeringat dingin, gelagapan, salah tingkah, demam panggung,dll. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik didepan umum. Public Speaking merupakan jembatan utama dalam meniti karier dalam perusahaan, kehidupan yang harmonis, atau sampai menyelesaikan masalah. Public speaking merupakan ilmu yang paling berharga, karena dengan kemampuan public speaking seseorang akan mudah mencapai kesuksesan. Tanpa public speaking yang handal proses menyelesaikan masalah dengan menghindar seoptimal mungkin kontak fisik akan sangat sulit didapatkan.
Kemampuan berbicara didepan umum tidaklah dimiliki setiap individu karena kemampuan public speaking berkaitan erat dengan citra pribadi seseorang. Biasanya individu yang memiliki kemampuanberbicara didepan umum dapat dimiliki karena adanya bakat dengan menjalani pelatihan – pelatihan, tetapi bisa juga secara spontan dalam situasi darurat namun ini biasanya bersifat sementara.
Public speaking begitu penting, karena setiap hari secra normal seseorang akan mengeluarkan puluhan ribu kata dan 80 persen apa yang dikeluarkan akan mempengaruhi kehidupan orang tersebut. Di era ini, setiap hari di segala bidang kehidupan ( keluarga, relasi bisnis, organisasi, hubungan antar sesame, hubungan percintaan ) tidak akan lepas dari yang namanya berbicara dua arah. Semakin terampil seseorang dalam berbicara akan semakin menunjukan kualitas kecerdasan dan akan mendapatkan penghargaan dari  komunitas dan lingkungan sekitarnya.
Adapun tujuan dari public speaking, public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai denagn kebutuhan audience atau khalayak antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, dalam perusahaan dapat mengarahkan kerja para staf, dapat meningkatkan penjualan produk atau meriah keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Kita dapat melatih public speaking dalam kegiatan – kegiatan seperti pidato resmi, lauching produk, meeting atau rapat, acara arisan, presentasi, forum diskusi, siding skripsi, kegiatan mengajar, ceramah, kegiatan – kegiatan tersebut dapat mengasah potensi dalam diri kita untuk melancarkan berbicara didepan umum dihadapan khalyak banyak. Setiap orang ingin meningkatkan kualitas hidup, meraih sukses lebih tinggi , mempunyai hasrat untuk berbagi ilmu yang ia miliki dengan sesame sudah seharusnya menterampilkan kemampuan berbicara didepan umum.

Presentasi sebagai alat komunikasi karena presentasi merupakan alat yang tangguh dalam usaha untuk menyampaikan laporan atau keterangan mengenai apa saja yang merupakan tanggungjawab seseorang. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan, karena dari cara seseorang memberikan presentasi dapat dinilai seberapa jauh individu tersebut menguasai bidang yang dikelola. Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula yang bellum mempunyai pengalaman presentasi.
Adapun  hal – hal khusus yang perlu diperhatikan dalam suatu presentasi antara lain adalah :
·        Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembawaan presentasinya
·        Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang – orang yang akan dituju
·        Menggunakan teknik –teknik khusus agar presentasi mencapai maksud yang dituju
·        Mengenali masalah – masalah dalam memberikan presentasi dan bagaimana menggulanginya
·        Pada saat presentasi usahakan dating lebih awal
·        Gunakan waktu seefesien mungkin
·        Gunakan pakaian yang sopan dan rapih
·        Kenali audience yang hadir sehingga bisa lebih akrab dengan menyebutkan nama
·        Bagi pandangan kita kesemua audience
·        Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak mungkin dan yang audience tidak mau dengar
·        Bicaralah dengan lugas dan tegas, atur intonasi suara ( jangan kebesaran juga jangan kekecilan )
·        Dan terakhir jangan banyak bergerak karena akan menggangu konsentrasi audience

Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata -  bata atau kebingungan sendiri. Untuk itu pahami betul isi dan lakukan persiapan yang matang karena tujuan presentasi adalah untuk membuat para audience mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan.

Manajemen Diri

MANAJEMEN DIRI

Pada kesempatan kali ini saya kembali menulis pengertian dari Manajemen Diri. Menurut saya pribadi manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Setiap individu harus mampu belajar memanej dirinya sendiri. Ketika individu mencoba memanej dirinya proses kedewasaan terjadi tanpa disadari. Tidak semua individu mampu memanej dirinya, karena memanej diri sendiri tidaklah mudah. Manajemen diri teramat penting untuk menunjang aktivitas dalam kehidupan dan pada dasarnya setiap individu memnpunya tujuan hidup. Tujuan hidup setiap individu sangatlah berbeda. Individu mempunyai pandangan masing – masing tentang kehidupan. Secara pribadi setiap orang bila ingin sukses dalam segala aspek peran hidupnya perlu memiliki keterampilan manajemen diri yang baik.
Dalam manajemen diri terdapat beberapa cakupan dan point – point antara lain : manajemen waktu, manajemen keuangan, dan manajemen SDM ( sumber daya manusia ).
·        Manajemen Waktu
Manajemen waktu sama halnya dengan mengatur diri sendiri dan setiap waktu pasti dimulai dari detik dan yang paling kita tidak sadari adalah detik - detik yang sudah berlalu, dertik itu tidak akan kembali lagi. Dalam menjalankan kehidupan sehari – hari jarang kita menjumpai manajemen waktu. Manajemen waktu begitu amat penting, suatu manajemen lain tidak akan berdiri tegak dan kokoh jika individu tidak tahu menahu tentang manajemen waktu.
·        Manajemen Keuangan
Bagaimana cara individu mengelola keuangan dalam hidup atau cara individu memilih mana yang kebutuhan primer, sekunder, dan tersier untuk kelancaran  hidup dan memperoleh cita atau tujuan hidup.


·        Manajemen SDM
Manajemen  SDM ( sumber daya manusia ) menurut saya cukup penting dalam manajemen diri, karena bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya ( tenaga kerja ) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secra maksimal sehingga tercapai tujuan.


Dalam memanej diri sendiri tentu individu harus mampu mengelola mulai dari hal yang paling sederhana, bila sudah mencoba dari hal yang paling kecil tentunya akan terbawa dan akan menjadi suatu hal yang terbiasa. Hal yang paling kecil menurut saya adalah manajemen diri dalam keseharian kita menjalankan aktifitas.
Agar hidup kita lebih dapat bermanfaat, maka kita harus mampu mengelola kehidupan dan waktu pribadi dengan optimal yakni melalui beberapa cara seperti :
1.      Siapkan daftar seluruh aktifitas sehari – hari
2.      Daftar aktifitas dibuat seringkas mungkin agar mudah diingat
3.      Tntukan wajtu yang memadai bagi setipa aktifitas dan pastikan permulaan dan akhirnya
4.      Jadikan daftar aktifitas itu fleksibel yaitu dapat dihapus atau ditambah jika diperlukan
5.      Sediakan awktu untuk kejadian tak terduga diagenda harian
6.      Segeralah memanfaatkan sebagiab aktifitas panjang untuk merealisir aktifitas pendek

Ketika individu tidak mampu mengelola dirinya sendiri tentu ada beberapa sebab – sebab ketidakteraturan dan ketiadaan manajemen diri dalam hidup. Sebab tesebut antara lain :
Ø  Tidak adanya tujuan dan target yang spesifik
Ø  Tidak adanya kesungguhan dalam menggunakan waktu dan terjebak pada urusan – urusan yang sepele
Ø  Tidak mampu membedakan antara sesuatu yang penting dn sesuatu yang tidak penting
Ø  Buruknya scheduling aktifitas dengan mendahulukan dari waktunya yang sesuai
Ø  Pengulangan aktifitas yang lebih dari sekali
Ø  Mengerjakan pekerjaan tanpa persiapan dan planning
Ø  Tidak mampu mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya

Adapun pengaruh yang besar ketika seseorang mampu mengelola dirinya sendiri dengan baik. Kita akan mendapatkan banyak pengaruh positif apabila kita mampu mananej urusan kita dengan diri sendiri dan orang lain.
Pengaruh untuk kita pribadi yang akan kita dapatkan antara lain, dalam menjalankan pekerjaan dan tugas yang dituntut tepat waktu secara mudah tanpa ada kesulitan, disiplin dalam segala urusan dan tidak ada kerancuan dalam jadwal waktu. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya serta dapat mewujudkan hasil yang terbaik, meminimalisir terjadi hal – hal yang tidak diinginkan dan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
Selain untuk diri kita sendiri ketika kita bisa manajemen diri, tentunya masih ada pengaruh yang kita dapatkan dilingkungan keluarga dan lingkungan kerja. Pengaruh dilingkungan keluraga saat kita pandai mananej diri kita yakni, dapat berfikir lebih baik dan bekerja lebih cepat untuk menghadapi berbagai kondisi darurat, ketenangan dan keserasian, memenuhi berbagai komitmen kelurga dan orang lain, ketika kita sudah punya anak kita dapat membimbing anak – anak kita untuk menentukan tujuan hidup dan mengahargai waktu dan meminimalisir masalah – masalah yang ada dalam keluarga.

Pengaruh manajemen diri pada dunia kerja yang nantinya akan kita tempuh antara lain menempatkan sesuatu pada tempat yang tepat, keteraturan dapat meningkatkan semangat kerja dan dapat mengefisiensi waktu yang kita jalankan.
Keterangan  diatas menyimpulkan betapa pentingnya kita dalam mananej diri sendiri untuk menjalankan aktifitas kita sehari – hari dalam kehidupan ini. Manajemen diri dan manajemen waktu adalah pondasi yang kuat dan landasan  dasar untuk individu manjalankan hidup secara teratur. Mulailah dari hal yang paling kecil, bila belum dimulai mulailah dari detik ini karena tidak ada kata terlambat untuk mencoba.


Senin, 08 November 2010

Proses Komunikasi dan Komunikasi Efektif



Pada kesempatan kali ini Saya kembali mencoba menulis Komunikasi yang effektif.Kata Komunikasi sudah sering hinggap ditelinga kita dan sudah tidak asing lagi.Komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan kita.Komunikasi merupakan aktifitas kita sehari-hari sebagai mahluk social,kita terus melakukan interaksi dengan manusia lainnya,sesama jenis ataupun lawan jenis kita,teman,orang tua,anak kecil, atasan,bahkan dengan Allah pun kita selalu melakukan komunikasi yang sudah menciptakan kita sebagai mahluknya.Komunikasi adalah hal yang penting dalam kehidupan kita,komunikasi bisa diibaratkan seperi bernafas yang sudah pasti secara otomatis kita lakukan setiap harinya,akibatnya kita tidak sadar apakah komunikasi yang sudah kita lakukan effektif atau belum. Ketika kita sedang mempersiapkan persentasi,bernegosiasi,memecahkan konflik,menghadapi ujian skripsi,bekerja sama diteam work,maka effektifitas  dalam komunkasi akan menentukan kesuksesan  kita dalam kegiatan-kegiatan tersebut.Kemampuan kita untuk mendengar dengan baik,Kemampuan kita dalam menyapaikan pesan atau informasi ke orang lain merupakan bagian penting untuk mencapai komunikasi yang efektif. Sedangkan arti dari Komunikasi itu adalah suatu proses penyampain pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media dan diharapkan adanya feedback dari komunikan ke komunikator.Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya komunikasi masih bisa dilakukan dengan menggunakan gerak gerik badan menunjukan sikap tertentu,misalkan menggelengkan kepala,tersenyum,cemberut,mengangkat bahu,mengedipkan mata,dll.

Mengapa komunikasi amat sangat penting dalam kita menjalankan kehidupan?? Karena komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri yakni untuk mengetahui siapa diri kita,dan itu hanya bisa kita peroleh melalui informasi yang diberikan orang lain kepada kita.Komunikasi juga penting untuk aktualisasi diri atau untuk eksistensi diri maksudnya manusia melakukan komunikasi untuk menunjukan dirinya eksis,bila hanya berdiam diri tanpa berkomunikasi orang lain akan memperlakukan kita seolah-olah kita tidak  ada.Tentunya dengan kita berkomunikasi orang lain akan mengangggap keberadaan kita.Selanjutnya untuk kelangsungan hidup dan memperoleh kebahagiaan.Sejak lahir kita tidak dapat hidup sendiri untuk dapat mempertahankan hidup.Kita perlu berkomunikasi dan berinteraksi dengan  orang lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.Misalkan kebutuhan biologis yakni makan dan minum,kebutuhan psikologis sepert sukses dan kebahagiaan,dan melalui komunikasi pun kita bisa memenuhi kebutuhan emosional kita,seperti kita belajar untuk memehami makna dari cinta,kasih sayang,rasa hormat,rasa bangga,bahkan iri hati dan kebenciaan.

Komunikasi mempunyai unsur-unsur yakni sumber atau orang yang menyampaikan pesan (komunikator),pesan yang disampikan (message),chanel atau melalui media apa pesan tersebut disampaikan,lalu orang yang menerima pesan (komunikan),feedback atau umpan balik lalu yang terakhir noise atau gangguan ketika pesan tersebut disampaikan.Unsur-unsur inilah yang memegang peranan penting dalam sukses tidaknya penyampain pesan.Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat menimbulkan feedback atau umpan balik dari komunikan ke komunikator yang diharapkan oleh komunikator melalui media yang ada.Komunikasi yang efektif  harus bisa memberikan umpan balik ketika pesan disampaikan,bila tidak ada feedback maka komunikasi tidak berjalan secara efektif.Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik (feedback) dari penerima pesan.

Untuk mencapai komunikasi yang efektif tentu kita harus mempunyai fondasi yang kuat dan kokoh,karena unsur penting dari komunikasi bukan sekedar dari apa yang kita katakana dan kita tulis tetapi lebih dari pada karakter kita ketika pesan tersebut disampaikan,yang paling dominan apakah komunikasi tersebut sampai kepada komunikan yakni  bagaimana cara kita menyampikan pesan tersebut.

Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif antara lain adalah sikap kita menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang akan kita sampaikan.Rasa hormat dan sikap menghargai kunci utama untuk mencapai komunikasi yang efektif,karena pada dasarnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting.Jika kita membangun atau melakukan komunikasi dengan sikap saling menghargai dan menghormati,maka kita dapat menjalin kerja sama yang baik yang akan meningkatkan efektifitas kinerja kita sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.Selain itu rasa empati juga cukup andil untuk komunikasi  yang efektif,kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang lain.Rasa empati akan memampukan diri kita untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang  mudah dan bisa diterima oleh penerima pesan.Bahkan dalam ilmu pemasaran atau marketing memahami perilaku konsumen merupakan suatu keharusan yang utama.Kadang kala rasa empati juga bisa diartikan kemampuan untuk mendengar dan bersikap dan menerima masukan atau umpan balik (feedback) apapun dengan sikap yang positif.Karena banyak sekali dari kita yang tidak mau mendengar saran ataupun masukan apalagi kritikan dari orang lain.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mencapai sebuah komunikasi yang efektif antara lain :
§  Menguasai ragam komunikasi mulai dari berbicara hingga menulis,teknik dalam komunikasi dipakai tergantung pada siapa yang dihadapi,penguasaan ragam komunikasi meminimalis terjadinya ketidaktepatan memakai cara komunikasi
§  Bersikap terbuka yakni bersedia untuk dikoreksi kaluau terjadi kekeliruan dan siap meminta maaf jika terbukti salah
§  Fleksibel kita tidak harus serius dengan pembawaan yang formal dan kaku,sesekali pembawaan informal kadang dibutuhkan denagn selipan rasa humor agar terlihat lebih santai dan fresh
§  Tegas dan ringkas  biasakan untuk to the point ketika berkomunikasi,pemakaian bahasa yang bertele-tele membuat proses komunikasi menjadi membosankan.
§  Memahami komunikasi non verbal yang perlu kita ketahui gesture tubuh dari komunikan terkadang bahasa tubuh lebih bermakna ketimbang bahasa verbal
§  Pendengar yang baik kita menyimak dengan seksama ketika teman kita berbicara
§  Konsisten tidak plin plan dengan mudah mengubah begitu saja apa yang sudah diucapakan.

Ringkasan diatas menginformasikan cara untuk mencapai komunikasi yang efektif, namun disisi lain ada juga hal-hal yang bisa menghambat untuk terjadinya komunikasi yang efektif antara lain adalah :
§  Mendengar
Biasanya kita hanya mendengar kita apa yang ingin kita dengar,banyak hal atau informasi yang ada disekeliling namun tidak semua ingin kita dengar dan kita tanggapi,biasanya informasi yang menarik saja yang ingin kita dengar

§  Menilai dari mana sumber informasi itu dikeluarkan
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi atau pesan,misalkan seorang anak kecil yang mengeluarkan informasi atau pesan tersebut kita cenderung mengabaikan pesan itu

§  Persepsi yang berbeda
Komunikasi tidak akan berjalan dengan efektif jika persepsi si pengirim tidak sama dengan si penerima pesan.Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran

§  Pengaruh emosi
Dalam keadaan marah seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi

§  Adapun gangguan ketika komunikasi sedang berlangsung,gangguan ini bisa berupa suara bising,jarak yang jauh,dsb.


Komunikasi yang efektif dan komunikasi tidak efektif, komunikasi efektif komunikasi yang bisa menimbulkan feedback atau umpan balik.Sementara feedback itu sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni feedback positif dan negatif.Komunikasi yang efektif adalah feedback yang bisa memberikan umpan balik yang positif dengan begitu pesan atau informasi yang disampaikan dari komunikator diterima dengan baik oleh komunikan,maka komunikasi berjalan dengan efektif.Ketika komunikasi tidak berjalan dengan efektif maka feedback yang ditimbulkan yakni negative adanya pesan yang hilang dan kemungkinan akan terjadi kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan.

Ternyata berkomunikasi tidak semudah yang kita bayangkan upaya terus-menerus harus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,itu pun tidak cukup kalau keterampilan tidak diasah secara terus-menerus dan senantiasa mengetahui perkembangan yang ada.

Rabu, 27 Oktober 2010

Negosiasi untuk mencapai kesepakatan










Minggu lalu  saya mencoba membuat karya tulis  tentang memecahkan konflik Alhamdulillah terselesaikan meski banyak yang kurang dan belum sempurna.Kini saya kembali mencoba menulis sebuah karya tentang negosiasi.Memecahakan konflik sebenarnya berkaitaan  atau berhubungan langsung dengan negosiasi,kala individu atau sekelompok komunitas sedang  mencoba memecahkan konflik antara mereka disanalah  negosisasi terjadi dengan  tanpa disadari.Konflik terselesaikan dengan adanya sebuah negosiasi dan  sebenarnya negosiasi adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan dan mengatasi konflik  atau perbedaan pandangan.Negosiasi sering kita alami setiap harinya,mulai dari awal kita beraktivitas sampai aktivitas kita terhenti untuk sementara waktu dan akan selalu seperti itu selama kita masih berada di dunia fana ini. Kita harus melakukan negosiasi untuk apa yang ingin kita dapatkan dan apabila negosiasi ingin berjalan dengan sesuai yang kita inginkan,kita harus rela atau siap memberikan apa yang diinginkan lawan dari kita bernegosiasi. Jadi pada dasarnya kita semua adaalah seorang negosiator.Sedangkan arti dari negosiasi itu sendiri adalah suatu cara untuk mengambil sebuah keputusan yang akan disepakatin dapat diterima  antara kedua belah pihak dan menyetujui hasil dari negosiasi  tersebut.Negosiasi  dilakukan oleh semua lapisan,mulai dari lapisan bawah hingga lapisan teratas,anak-anak ,dewasa sampai orang tua.Adapun perbedaan antara negosiasi dengan lobi.Negosiasi terikat oleh waktu dan tempat,sedangkan lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.Dalam hal bernegosiasi semua individu mempunyai cara atau tehnik masing-masing untuk bernegosiasi agar mencapai suatu kesepakatan.Ada dua hal pokok untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi yakni bahasa tubuh dan bahasa lisan.Keduanya merupakan kunci sukses dari negosiasi.
Negosiasi mempunyai karakteristik sendiri yaitu :
·        Selalu melibatkan individu tersebut
·        Ancaman yang akan terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan
·        Menggunakan cara pertukaran bisa berupa tawar menawar
·        Dalam bernegosiasi hampir salalu bertatap muka,kadang menggunakan bahasa lisan,gerak tubuh maupun ekspresi wajah
·        Negosiasi akan selalu berujung pada kesepakatan antara kedua belah pihak



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bernegosiasi antara lain mengingat selalu bahwa segala sesuatu bisa dinegosiasikan,mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu,membiasakan untuk mendengar lawan kita dalam negosiasi agar kita terbiasa menghargai pendapat orang lain,kembangkan atau jabarkan pilihan atau strategi,harus bersikap jujur dan adil,dan sebisa mungkin  menghindar dari sikap menjilat yang sering kali menggagalkan kita untuk bernegosiasi.
Dalam bernegosiasi adapun tahapan-tahapan yang mesti kita ketahui yakni
·        Perkenalan dan basa-basi  agar negosiasi tidak a lot
·        Menyampaikan keinginan kita kepada lawan dari negosiasi kita
·        Melakukan tawar-menawar saat bernegosiasi
·        Mencapai keputusan antara kedua belah pihak
·        Dan yang terkhir adalah deal yakni kesepakatan yang telah disepaka
Terkadang negosiasi tidak bisa didapatkan dalam pertemuan satu kali saja,jadi kita tetap berusaha mendapatkan keinginan dari kita dipertemuan selanjutnya,selain itu negosiasi janagn terhenti pada proses pertama yakni tawar-menawar,dan memberikan konpensasi yang adil,jangan merasa berat sebelah karena tujuan utama dari negosiasi itu sendiri adalah mencapai sebuah kesepakatan.





Rabu, 13 Oktober 2010

MEMECAHKAN KONFLIK

MEMECAHKAN KONFLIK
Saya mengartikan kata memecahkan konflik dalam ruang lingkup organisasi.Mengapa?Karna kecenderungan konflikk itu muncul lebih besar dalam sebuah organisasi.
Sebelum kita memulai untuk mencoba memecahkan suatu konflik,lebih baik kita mengetahui apa arti dari kata KONFLIK itu sendiri.Menurut  pendapat saya,arti dari konflik itu adalah dimana dua orang atau lebih mempumyai pendapat atau argument masing-masing dan berusaha mempertahankan pendapat sendiri tanpa menghiraukan orang lain ,sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka berada dalam posisi yang tidak mendukung untuk bekerja sama.Sedangkan arti dari memecahkan adalah membelah,namun dalam arti yang saya maksud adalah menyelesaikan  suatu konflik atau masalah.Jadi arti dari memecahkan konflik secara keseluruhan yakni menyelesaikan masalah antara dua orang atau lebih yang mempunyai pendapat masing-masing yang berusaha untuk tetap mempertahankan argumentnya yang bertujuan agar konflik tersebut dapat diatasi antara kedua belah pihak.
Dalam kehidupan sehari-hari pun tanpa kita sadari konflik sering kita alami.Konflik bisa berupa konflik besar dan konflik kecil,biasanya konflik kecil sering terjadi diruang lingkup yang kecil,misalnya dalam keluarga,pertemanan atau persahabatan,orang yang menjalin hubungan(pacaran),dll.Sedangkan konflik besar sering kita jumpai dipartai-partai yang besar.Misalnya,sebuah organisasi besar seperti kesatuan partai,komunitas,parlemen,dll.Konflik itu sendiri merupakan proses yang diawali bila ada pihak yang merasakan bahwa pihak yang lain telah mempengaruhi dengan cara yang negative atau akan segera mempengaruhi dengan cara negative pula.

Memecahkan konflik dalam perusahaan atau organisasi tentu tidak mudah.Disini saya akan mencoba membuat suatu kasus konflik dalam sebuah perusahaan.
        Didalam sebuah perusahaan terdapat divisi atau bagian-bagian dari perusahaan tersebut,dimana divisi tersebut mempunyai peran masinhg-masing untuk mencapai satu visi dan misi yang  mempunyai tujuan untuk memajukan perusahaan tersebut.Seperti kita ketahui,memecahkan konflik dalam sebuah organisasi tidak mudah.Disini saya akan mencoba  membuat satu kasus konflik dalam sebuah perusahaan.
        Didalam sebuah perusahaan terdapat divisi-divisi atau bagian-bagian dari perusahaan itu,dimana divisi tersebut mempunyai peran masing-masing untuk mencapai satu visi  dan misi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan tersebut.Seperti yang kita ketahui ,dalam suatu organisasi  atau perusahaan manapun pasti mengalami konflik internal dan eksernal.Mulai dari tingkat individu,kelompok sampai unit.Mulai dari derajat dan lingkup kecil sampai lingkup besar.Pastinya dalam perusahaan memiliki berbagai macam-macam konflik misalnya konflik yang besar dan konflik yang kecil antara lain kesenjangan social  dalam tingkat kerja,kecemburuan social antar karyawan satu dengan karyawan lainnya,adanya karyawan yang merasa paling benar,adapun karyawan yang merasa memiliki pengaruh besar  dalam perusahaan itu,adanya perbedaan pendapat antar kolega dan staff-staff dalam perusahaan,masalah adu mulut tentang pribadi antar karyawan,adanya keegoisan antar divisi.Peran pemimpin sangat berpengaruh dalam perusahaan, peran pemimpin dalam pembentukan dan pembinaan tim-tim kerja,bahkan peran pemimpin sanagt menentukan.Pemimpin bisa saja membuat konflik jusstru semakin besar dan rumit,namun pemimpin yang baik dan bijak pasti mampu menyelesaikan konflik serumit apapun.konflik dapat diselesaikan dengan baik apabila antar karwayan dan para staf memahami perbedaan tiap orang dan diselesaikan secara tepat dan tergantung pula dengan situasidan kondisi.


CONTOH KASUS
Pada suatu meeting atau pertemuan,di dalam sana sedang membicarakan atau membahas sebuah proyek baru yang akan diluncurkan oleh perusahaan itu,di pertemuan ini para staff berlomba-lomba untuk mencari ide bagus dan untuk menyatakan ide-ide mereka atau pendapat masing-masing,para staff tetap berpegang teguh pad aide atau pendapat mereka yang menganggap pendapat mereka masing-masing adalah yang terbaik dalam hasil rapat itu tanpa menghiraukan pendapat orang lain.Disini kita menemukan sebuah konflik yaitu perbedaan pendapat antar staff dalam pertemuan ,peran pemimpin sangat dibutuhkan dalam konflik ini yakni mengambil tindakan secara adil.Namun peran dan sikap juga sangat penting dalam konflik ini yaitu saling menghargai,mendengarkan dan menerima pendapat orang lain dengan lapang dada dan ikhlas.
Konflik yang besar kadang sangat sukar untuk diselesaikan,butuh pemikiran yang matang untuk dapat menyelesaikan konflik itu.Memecahkan atau memecahkan suatu konflikbukanlah suatu hal yang mudah.Suatu konflik dapat diatasi tergantung pihak-pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan konflik berat atua kecilnya tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur tangan dari pihak ketiga yang turut berusaha memecahkan konflik yang muncul.
        Jadi,jika pemimpin dan para staff dapat saling menghargai,mendenngar dan menerima masukan-masukan atau pendapat dari orang lain,maka akan mendapatkan satu tujuan yang diinginkan.



        Kadangkala konflik juga dibutuhkan oleh perusahaan agar bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang mereka cari untuk saling melengkapi satu dengan lainnya.Adapun hikmah dan manfaat dari konflik itu sendiri yakni :
·         Dapat menjadikan kita sadar bahwa ada persoalan yang perlu dipecahkan dalam hubungan kata dengan orang lain.
·         Dapat menyadarkan dan mendorong diri kita untuk melakukan  perubahan dalam diri kita.
·         Perbedaan pendapat dapat membimbing ke arah tercapainya keputusan-keputusan bersama yang lebih matang dan bermutu.
·         Dapat menjadikan kita sadar tentang siapa atau macam apa diri kita sesungguhnya.
·         Dapat mempererat dan memperkaya hubungan.


Sebenarnya dari konflik kita bisa mengambil dan memetik sebuah makna yang berharga untuk dijadikan sebuah pelajaran dan pengalaman untuk menjalankan hidup dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.Pada dasarnya konflik muncul karna adanya pemikiran dan sudut pandang yang berbeda antar individu satu dengan individu lainnya.Justru dari sebuah konflik kita bisa lebih menghargai perbedaan pemikiran,perbedaan yang menjadi acuan kita untuk bisa menyikapi perbedaan tersebut,dan bagaiman cara kita untuk menanggapi konflik atau perbedaan itu.Kita sebagai orang yang menjalankan peran tersebut mencoba berusaha untuk menyatukan perbedaan-perbedaanyang selalu ada disetiap kiya menjalankan hidup.Pangkal utama munculnya sebuah konflik sebenarnya dari ego masing individu,individu dengan segala karakternya.Adapun cara yang tangguh untuk tidak munculnya sebuah perbedaan yakni setiap individu harus selalu tetap mendekatkan diri dengan yang Maha Pencipta yakni ALLAH SWT,tentu dengan begitu hati kita akan selalu tenang dan selalu bisa menyikapi sebuah konflik atau masalah dengan hati yang dingin…