Kamis, 30 September 2010

Robert Capa “Sang Fotografer Spesialis Perang”

Robert Capa

Robert Capa adalah fotografer yang berkemampuan teknis dalam memotretnya biasa – biasa saja. Akan tetapi, keberaniannya dalam mengambil gambar tidak diragukan lagi. Seperti salah satu kutipannya yang terkenal hingga saat ini adalah “jika gambar anda belum cukup baik, berarti anda belum cukup dekat” (if your pictures aren’t good, you’re not close enough).

Robert Capa adalah seorang fotojurnalis dan fotografer kelahiran Hungaria yang khusus memotret berbagai perang di dunia sepanjang hidupnya. Robert Capa lahir pada 22 oktober 1913 dari pasangan Dezso dan Julia. Lahir sebagai anak ke-2 dari 3 bersaudara. Pada usia 18 tahun, Capa pindah ke Berlin untuk mempelajari fotojurnalisme. Pada tahun 1932, Robert Capa menghasilkan karya pertamanya ketika ia ditugaskan untuk memotret “sang revolusioner Rusia” Trotsky yang sedang membicarakan tema rahasia tentang makna revolusi Rusia di Stadion Copenhagen. Dan Robert Capa mengambil gambar tokoh revolisi Rusia itu dengan hanya berjarak kurang dari 1 meter.

Gerda dan Capa

Robert Capa berpindah ke Paris dan bertemu dengan Gerda Taro, seorang fotografer wanita yang menjadi kekasihnya. Pada tahun 1936, Capa dan Gerda sempat meliput perang sipil Spanyol bersama-sama. Dan setahun kemudian Gerda Taro meninggal dalam kecelakaan dalam perjalanannya. Walupun merasa sedih dan kehilangan, Capa terus melanjutkan perjalanannya ke Cina  pada tahun 1938 untuk memotret perang Sino-Jepang. Selain itu, Capa juga memotret perang dunia ke-2 di Afrika Utara dan Sisilia di Italia.

The Falling Soldier
Salah satu dari sekian banyak karya – karyanya yang hebat dan terkenal adalah karyanya yang bertemakan “Prajurit Jatuh” (The Falling Soldier) yang diambil di Spanyol sesaat setelah ia ditembak. Akhir yang tragis untuk “sang fotografer perang” Robert Capa.









"Sebagian dari karya - karya Robert Capa"