Senin, 10 Januari 2011

Soft Skill

Pentingnya Soft skill dalam dunia kerja ,,,,,,,,

Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain termasuk dengan dirinya sendiri. Soft skill mempunyai atribut antara lain meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut soft skill ini dimiliki oleh setiap individu dengan kadar yang berbeda – beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak,dan bersikap. Namun atribut ini dapat berubah jika yang individu tersebut mau merubahnya dengan cara berlatih dan membiasakan diri dengan hal – hal yang baru.
Soft skill juga bisa diasah dan ditingkatkan dengan cara mengikuti pelatihan – pelatihan maupun seminar – seminar dan satu cara yang ampuh untuk meningkatkan soft skill adalah dengan berinteraksi dan melakukan aktifitas dengan orang lain. Individu yang mempunyai soft skill yang baik tentu akan menjadi nilali tambah ketika berada di dunia kerja.
Pentingnya memiliki soft skill dalam dunia kerja karena setiap individu tidak akan dapat mengetahui secara pasti apa yang akan dihadapi esok hari.  Sehingga dengan memilikinya soft skill pada diri individu masing - masing akan dapat membantu setiap individu dalam memecahkan masalah yang abstrak dan segala kemungkinan - kemungkinan terburuknya. Soft skill dibutuhkan dalam semua keadaan atau situasi, untuk itu soft skill sangat menunjang setiap individu dalam menghadapi masalah – masalah dalam kehidupan.  Dengan kemampuan soft skill yang baik individu dapat mencari relasi atatu rekan untuk diajak bekerja sama. Individu dengan soft skill yang tinggi dan baik  dapat terlihat dari bagaimana  individu tersebut menyikapi suatu masalah. Tentunya individu yang memiliki soft skill yang baik akan disenangi oleh lingkungannya dan mudah diterima keberadaanya.

Kepemimpinan



Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki kerendahan hati, mempunyai sifat terbuka untuk dikritik karena seorang pemimpin haruslah menanggapi aspirasi – aspirasi dan mau menerima kritikan, jujur dan memegang amanah kejujuran yang dimiliki oleh seorang pemimpin merupakan simpati rakyat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan, pemimpin yang berlaku adil karena keadilan adalah konteks yang nyata yang harus dimiliki seorang pemimpin, juga harus mempunyai komitmen dalam perjuangan, mempunyai sikap demokratis dan seorang pemimpin harus berbakti dan mengabdi kepada ALLAH SWT.
Seorang pemimpin harus mempunyai sifat – sifat kepemimpinan yang nyata. Sifat yang harus dimilki oleh pemimpin antara lain integritas yakni melakukan sesuatu dengan apa yang dikatakan dan akan dilakukan. Ketika seorang pemimpin dihadapkan pada suatu masalah, pemimpin harus berusaha memikirkan pemecahan masalah tersebut dengan bersama – sama baik dalam suatu musyawarah maupun memberikan pendapat. Selain itu pemimpin juga harus memiiki kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang benar dan yang salah dan mampu menyampaikan keilmuan yang dimilikinya dan sifat jujur juga amat sangat penting untuk seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik mempunyai tipe – tipe tersendiri yakni pemimpin harus mempunyai tujuan karena pemimpin yang baik wajib untuk menyampaikan tujuannya agar memiliki motivasi untuk mencapai target. Seorang pemimpin harus memilki karakter yang kuat karena pada dasarnya pemimpin yang sukses memilki karakter yang kuat selalu berani mangambil tantangan dan selalu yakin bahwa resiko yang diambil akan memberikan keuntungan. Namun yang perlu diingat bahwa pemimpin harus selalu berfikir untuk memberikan inovasi kedepan, agar tim atau pengikut berhasil menjadi pionir bukan menjadi follower. Pemimpin juga harus sigap dan focus karena pemimpin yang baik akan cepat bertindak dalam segala hal baik dalam kondisi mendesak maupun kondisi normal dan seorang pemimpin harus bisa mengenali  kelebihan dan kekurangan tim atau pengikutnya  dan sebaiknya seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin.



Kecerdasan emosi adalah kemampuan mental yang membantu diri kita untuk dapat mengendalikan dan memahami perasaan – perasaan kita dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur persaan tersebut.
Seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi amat sangat penting untuk seorang pemimpin karena emosi berkaitan dengan keputusan dan tindakan seseorang, jika emosi tidak dapat dikelola dengan baik apakah keputusan dan tindakan juga akan baik, tentu tidak karena ketika seseorang sedang emosi pikiran tidak akan terkontrol dengan baik.
Adapun ciri – ciri  pemimpin yang memiliki kecerdasan emosi yaitu seorang pemimpin mampu menjabarkan visi organisasi menjadi visi personal, memiliki state management yang baik, state management adalah kemampuan seseorang dalan mengendalikan netralitas emosinya dalam berbagai peristiwa, menyentuh hati sebelum meminta tangan adalah seseorang pemimpin harus mengenali bawahannya seperti apa dan kenalilah dengan baik. Memimpin dengan teladan bukan dengan kata – kata, pemimpin yang baik adalah  pemimpin yang menggerakan orang dengan teladan bukan dengan menggerakan orang dengan perintah.
Ketika seorang pemimpin mempunyai keceradasan emosi yang tinggi banyak manfaat yang akan didapatkan antara lain pemimpin akan mempunyai sifat jujur, disiplin, dan tulus pada diri sendiri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengarkan suara hati, selain itu juga lebih memantapkan diri lebih ulet dan membangun inspirasi secara berkesinambungan, membangun watak dan kewibawaan mengingkatkan potensi dan mengintegritaskan tujuan belajar kedalam tujuan hidupnya dan memanfaatkan peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Pemimpin yang baik harus memilki kemampuan mempengaruhi karyawan atau orang lain  dengan memiliki teknik presentasi yang baik adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sehingga sikap akan menunjang pembawaan presentasi, mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan, menggunakan teknik - teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan mengenali masalah – masalah dalam memberikan presentasi dan harus tau bagaimana cara mengatasinya.

Seorang pemimpin harus mempunyai manajemen diri dan manajemen waktu yang baik. Manajemen – manajemen tersebut adalah tuntutan yang harus terpenuhi jika ingin menjadi seorang pemimpin yang baik. Tentunya kita harus mengerti dan memahami makna dari kata “manejemen diri” dan “manajemen waktu”.
Manajemen diri adalah individu yang mampu mengelola dan mengurus dirinya sendiri. Sedangkan manajemen waktu adalah individu yang bisa mengatur waktunya semaksimal mungkin, bisa membedakan waktu yang lebih penting agar waktu yang berjalan tidak terbuang dengan sia – sia. Kedua manajemen ini sangat dibutuhkan ketika individu menjadi seorang pemimpin besar. Namun pada dasarnya kita semua adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Dimulai dari diri kita sendiri baru kita mencoba untuk hal atau kepentingan yang lebih besar. Bila seorang pemimpin sudah bisa memanej dirinya dengan baik tentu ia akan bisa menanej orang lain dan mampu memanej waktunya dengan benar, bisa menempatkan dan membedakan dirinya pada masalah pribadi dan masalah kepentingan. Dan itu akan menjadi contoh untuk semua individu dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang pemimpin baik untuk dirinya sendiri maupun untuk untuk orang lain.





Public Speaking dan Teknik Presentasi

PUBLIC SPEAKING


Pada umumnya seseorang yang belum terbiasa berbicara didepan orang banyak akan merasa gugup, gemetar, berkeringat dingin, gelagapan, salah tingkah, demam panggung,dll. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik didepan umum. Public Speaking merupakan jembatan utama dalam meniti karier dalam perusahaan, kehidupan yang harmonis, atau sampai menyelesaikan masalah. Public speaking merupakan ilmu yang paling berharga, karena dengan kemampuan public speaking seseorang akan mudah mencapai kesuksesan. Tanpa public speaking yang handal proses menyelesaikan masalah dengan menghindar seoptimal mungkin kontak fisik akan sangat sulit didapatkan.
Kemampuan berbicara didepan umum tidaklah dimiliki setiap individu karena kemampuan public speaking berkaitan erat dengan citra pribadi seseorang. Biasanya individu yang memiliki kemampuanberbicara didepan umum dapat dimiliki karena adanya bakat dengan menjalani pelatihan – pelatihan, tetapi bisa juga secara spontan dalam situasi darurat namun ini biasanya bersifat sementara.
Public speaking begitu penting, karena setiap hari secra normal seseorang akan mengeluarkan puluhan ribu kata dan 80 persen apa yang dikeluarkan akan mempengaruhi kehidupan orang tersebut. Di era ini, setiap hari di segala bidang kehidupan ( keluarga, relasi bisnis, organisasi, hubungan antar sesame, hubungan percintaan ) tidak akan lepas dari yang namanya berbicara dua arah. Semakin terampil seseorang dalam berbicara akan semakin menunjukan kualitas kecerdasan dan akan mendapatkan penghargaan dari  komunitas dan lingkungan sekitarnya.
Adapun tujuan dari public speaking, public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai denagn kebutuhan audience atau khalayak antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, dalam perusahaan dapat mengarahkan kerja para staf, dapat meningkatkan penjualan produk atau meriah keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Kita dapat melatih public speaking dalam kegiatan – kegiatan seperti pidato resmi, lauching produk, meeting atau rapat, acara arisan, presentasi, forum diskusi, siding skripsi, kegiatan mengajar, ceramah, kegiatan – kegiatan tersebut dapat mengasah potensi dalam diri kita untuk melancarkan berbicara didepan umum dihadapan khalyak banyak. Setiap orang ingin meningkatkan kualitas hidup, meraih sukses lebih tinggi , mempunyai hasrat untuk berbagi ilmu yang ia miliki dengan sesame sudah seharusnya menterampilkan kemampuan berbicara didepan umum.

Presentasi sebagai alat komunikasi karena presentasi merupakan alat yang tangguh dalam usaha untuk menyampaikan laporan atau keterangan mengenai apa saja yang merupakan tanggungjawab seseorang. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan, karena dari cara seseorang memberikan presentasi dapat dinilai seberapa jauh individu tersebut menguasai bidang yang dikelola. Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula yang bellum mempunyai pengalaman presentasi.
Adapun  hal – hal khusus yang perlu diperhatikan dalam suatu presentasi antara lain adalah :
·        Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembawaan presentasinya
·        Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang – orang yang akan dituju
·        Menggunakan teknik –teknik khusus agar presentasi mencapai maksud yang dituju
·        Mengenali masalah – masalah dalam memberikan presentasi dan bagaimana menggulanginya
·        Pada saat presentasi usahakan dating lebih awal
·        Gunakan waktu seefesien mungkin
·        Gunakan pakaian yang sopan dan rapih
·        Kenali audience yang hadir sehingga bisa lebih akrab dengan menyebutkan nama
·        Bagi pandangan kita kesemua audience
·        Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak mungkin dan yang audience tidak mau dengar
·        Bicaralah dengan lugas dan tegas, atur intonasi suara ( jangan kebesaran juga jangan kekecilan )
·        Dan terakhir jangan banyak bergerak karena akan menggangu konsentrasi audience

Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata -  bata atau kebingungan sendiri. Untuk itu pahami betul isi dan lakukan persiapan yang matang karena tujuan presentasi adalah untuk membuat para audience mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan.

Manajemen Diri

MANAJEMEN DIRI

Pada kesempatan kali ini saya kembali menulis pengertian dari Manajemen Diri. Menurut saya pribadi manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Setiap individu harus mampu belajar memanej dirinya sendiri. Ketika individu mencoba memanej dirinya proses kedewasaan terjadi tanpa disadari. Tidak semua individu mampu memanej dirinya, karena memanej diri sendiri tidaklah mudah. Manajemen diri teramat penting untuk menunjang aktivitas dalam kehidupan dan pada dasarnya setiap individu memnpunya tujuan hidup. Tujuan hidup setiap individu sangatlah berbeda. Individu mempunyai pandangan masing – masing tentang kehidupan. Secara pribadi setiap orang bila ingin sukses dalam segala aspek peran hidupnya perlu memiliki keterampilan manajemen diri yang baik.
Dalam manajemen diri terdapat beberapa cakupan dan point – point antara lain : manajemen waktu, manajemen keuangan, dan manajemen SDM ( sumber daya manusia ).
·        Manajemen Waktu
Manajemen waktu sama halnya dengan mengatur diri sendiri dan setiap waktu pasti dimulai dari detik dan yang paling kita tidak sadari adalah detik - detik yang sudah berlalu, dertik itu tidak akan kembali lagi. Dalam menjalankan kehidupan sehari – hari jarang kita menjumpai manajemen waktu. Manajemen waktu begitu amat penting, suatu manajemen lain tidak akan berdiri tegak dan kokoh jika individu tidak tahu menahu tentang manajemen waktu.
·        Manajemen Keuangan
Bagaimana cara individu mengelola keuangan dalam hidup atau cara individu memilih mana yang kebutuhan primer, sekunder, dan tersier untuk kelancaran  hidup dan memperoleh cita atau tujuan hidup.


·        Manajemen SDM
Manajemen  SDM ( sumber daya manusia ) menurut saya cukup penting dalam manajemen diri, karena bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya ( tenaga kerja ) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secra maksimal sehingga tercapai tujuan.


Dalam memanej diri sendiri tentu individu harus mampu mengelola mulai dari hal yang paling sederhana, bila sudah mencoba dari hal yang paling kecil tentunya akan terbawa dan akan menjadi suatu hal yang terbiasa. Hal yang paling kecil menurut saya adalah manajemen diri dalam keseharian kita menjalankan aktifitas.
Agar hidup kita lebih dapat bermanfaat, maka kita harus mampu mengelola kehidupan dan waktu pribadi dengan optimal yakni melalui beberapa cara seperti :
1.      Siapkan daftar seluruh aktifitas sehari – hari
2.      Daftar aktifitas dibuat seringkas mungkin agar mudah diingat
3.      Tntukan wajtu yang memadai bagi setipa aktifitas dan pastikan permulaan dan akhirnya
4.      Jadikan daftar aktifitas itu fleksibel yaitu dapat dihapus atau ditambah jika diperlukan
5.      Sediakan awktu untuk kejadian tak terduga diagenda harian
6.      Segeralah memanfaatkan sebagiab aktifitas panjang untuk merealisir aktifitas pendek

Ketika individu tidak mampu mengelola dirinya sendiri tentu ada beberapa sebab – sebab ketidakteraturan dan ketiadaan manajemen diri dalam hidup. Sebab tesebut antara lain :
Ø  Tidak adanya tujuan dan target yang spesifik
Ø  Tidak adanya kesungguhan dalam menggunakan waktu dan terjebak pada urusan – urusan yang sepele
Ø  Tidak mampu membedakan antara sesuatu yang penting dn sesuatu yang tidak penting
Ø  Buruknya scheduling aktifitas dengan mendahulukan dari waktunya yang sesuai
Ø  Pengulangan aktifitas yang lebih dari sekali
Ø  Mengerjakan pekerjaan tanpa persiapan dan planning
Ø  Tidak mampu mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya

Adapun pengaruh yang besar ketika seseorang mampu mengelola dirinya sendiri dengan baik. Kita akan mendapatkan banyak pengaruh positif apabila kita mampu mananej urusan kita dengan diri sendiri dan orang lain.
Pengaruh untuk kita pribadi yang akan kita dapatkan antara lain, dalam menjalankan pekerjaan dan tugas yang dituntut tepat waktu secara mudah tanpa ada kesulitan, disiplin dalam segala urusan dan tidak ada kerancuan dalam jadwal waktu. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya serta dapat mewujudkan hasil yang terbaik, meminimalisir terjadi hal – hal yang tidak diinginkan dan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
Selain untuk diri kita sendiri ketika kita bisa manajemen diri, tentunya masih ada pengaruh yang kita dapatkan dilingkungan keluarga dan lingkungan kerja. Pengaruh dilingkungan keluraga saat kita pandai mananej diri kita yakni, dapat berfikir lebih baik dan bekerja lebih cepat untuk menghadapi berbagai kondisi darurat, ketenangan dan keserasian, memenuhi berbagai komitmen kelurga dan orang lain, ketika kita sudah punya anak kita dapat membimbing anak – anak kita untuk menentukan tujuan hidup dan mengahargai waktu dan meminimalisir masalah – masalah yang ada dalam keluarga.

Pengaruh manajemen diri pada dunia kerja yang nantinya akan kita tempuh antara lain menempatkan sesuatu pada tempat yang tepat, keteraturan dapat meningkatkan semangat kerja dan dapat mengefisiensi waktu yang kita jalankan.
Keterangan  diatas menyimpulkan betapa pentingnya kita dalam mananej diri sendiri untuk menjalankan aktifitas kita sehari – hari dalam kehidupan ini. Manajemen diri dan manajemen waktu adalah pondasi yang kuat dan landasan  dasar untuk individu manjalankan hidup secara teratur. Mulailah dari hal yang paling kecil, bila belum dimulai mulailah dari detik ini karena tidak ada kata terlambat untuk mencoba.