Senin, 10 Januari 2011

Kepemimpinan



Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki kerendahan hati, mempunyai sifat terbuka untuk dikritik karena seorang pemimpin haruslah menanggapi aspirasi – aspirasi dan mau menerima kritikan, jujur dan memegang amanah kejujuran yang dimiliki oleh seorang pemimpin merupakan simpati rakyat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan, pemimpin yang berlaku adil karena keadilan adalah konteks yang nyata yang harus dimiliki seorang pemimpin, juga harus mempunyai komitmen dalam perjuangan, mempunyai sikap demokratis dan seorang pemimpin harus berbakti dan mengabdi kepada ALLAH SWT.
Seorang pemimpin harus mempunyai sifat – sifat kepemimpinan yang nyata. Sifat yang harus dimilki oleh pemimpin antara lain integritas yakni melakukan sesuatu dengan apa yang dikatakan dan akan dilakukan. Ketika seorang pemimpin dihadapkan pada suatu masalah, pemimpin harus berusaha memikirkan pemecahan masalah tersebut dengan bersama – sama baik dalam suatu musyawarah maupun memberikan pendapat. Selain itu pemimpin juga harus memiiki kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang benar dan yang salah dan mampu menyampaikan keilmuan yang dimilikinya dan sifat jujur juga amat sangat penting untuk seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik mempunyai tipe – tipe tersendiri yakni pemimpin harus mempunyai tujuan karena pemimpin yang baik wajib untuk menyampaikan tujuannya agar memiliki motivasi untuk mencapai target. Seorang pemimpin harus memilki karakter yang kuat karena pada dasarnya pemimpin yang sukses memilki karakter yang kuat selalu berani mangambil tantangan dan selalu yakin bahwa resiko yang diambil akan memberikan keuntungan. Namun yang perlu diingat bahwa pemimpin harus selalu berfikir untuk memberikan inovasi kedepan, agar tim atau pengikut berhasil menjadi pionir bukan menjadi follower. Pemimpin juga harus sigap dan focus karena pemimpin yang baik akan cepat bertindak dalam segala hal baik dalam kondisi mendesak maupun kondisi normal dan seorang pemimpin harus bisa mengenali  kelebihan dan kekurangan tim atau pengikutnya  dan sebaiknya seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin.



Kecerdasan emosi adalah kemampuan mental yang membantu diri kita untuk dapat mengendalikan dan memahami perasaan – perasaan kita dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur persaan tersebut.
Seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi amat sangat penting untuk seorang pemimpin karena emosi berkaitan dengan keputusan dan tindakan seseorang, jika emosi tidak dapat dikelola dengan baik apakah keputusan dan tindakan juga akan baik, tentu tidak karena ketika seseorang sedang emosi pikiran tidak akan terkontrol dengan baik.
Adapun ciri – ciri  pemimpin yang memiliki kecerdasan emosi yaitu seorang pemimpin mampu menjabarkan visi organisasi menjadi visi personal, memiliki state management yang baik, state management adalah kemampuan seseorang dalan mengendalikan netralitas emosinya dalam berbagai peristiwa, menyentuh hati sebelum meminta tangan adalah seseorang pemimpin harus mengenali bawahannya seperti apa dan kenalilah dengan baik. Memimpin dengan teladan bukan dengan kata – kata, pemimpin yang baik adalah  pemimpin yang menggerakan orang dengan teladan bukan dengan menggerakan orang dengan perintah.
Ketika seorang pemimpin mempunyai keceradasan emosi yang tinggi banyak manfaat yang akan didapatkan antara lain pemimpin akan mempunyai sifat jujur, disiplin, dan tulus pada diri sendiri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengarkan suara hati, selain itu juga lebih memantapkan diri lebih ulet dan membangun inspirasi secara berkesinambungan, membangun watak dan kewibawaan mengingkatkan potensi dan mengintegritaskan tujuan belajar kedalam tujuan hidupnya dan memanfaatkan peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Pemimpin yang baik harus memilki kemampuan mempengaruhi karyawan atau orang lain  dengan memiliki teknik presentasi yang baik adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sehingga sikap akan menunjang pembawaan presentasi, mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan, menggunakan teknik - teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan mengenali masalah – masalah dalam memberikan presentasi dan harus tau bagaimana cara mengatasinya.

Seorang pemimpin harus mempunyai manajemen diri dan manajemen waktu yang baik. Manajemen – manajemen tersebut adalah tuntutan yang harus terpenuhi jika ingin menjadi seorang pemimpin yang baik. Tentunya kita harus mengerti dan memahami makna dari kata “manejemen diri” dan “manajemen waktu”.
Manajemen diri adalah individu yang mampu mengelola dan mengurus dirinya sendiri. Sedangkan manajemen waktu adalah individu yang bisa mengatur waktunya semaksimal mungkin, bisa membedakan waktu yang lebih penting agar waktu yang berjalan tidak terbuang dengan sia – sia. Kedua manajemen ini sangat dibutuhkan ketika individu menjadi seorang pemimpin besar. Namun pada dasarnya kita semua adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Dimulai dari diri kita sendiri baru kita mencoba untuk hal atau kepentingan yang lebih besar. Bila seorang pemimpin sudah bisa memanej dirinya dengan baik tentu ia akan bisa menanej orang lain dan mampu memanej waktunya dengan benar, bisa menempatkan dan membedakan dirinya pada masalah pribadi dan masalah kepentingan. Dan itu akan menjadi contoh untuk semua individu dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang pemimpin baik untuk dirinya sendiri maupun untuk untuk orang lain.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar